Monday, March 20, 2017

Evaluasi Kinerja Bangunan

Gambaran Umum

Menurut Building Services Research and Information Association (BSRIA) yang berkedudukan di Inggris, bahwa Evaluasi Kinerja Bangunan merupakan sebuah metode untuk meningkatkan kinerja bangunan mulai dari tahap awal penggunaan bangunan. Evaluasi kinerja tersebut dapat menangani permasalahan yang terjadi pada bangunan, seperti penggunaan energi, pelayanan keamanan dan kenyamanan pengguna bangunan. 

Evaluasi Kinerja Bangunan dapat didefinisikan sebagai sebuah proses dalam memperoleh pengetahuan tentang kinerja bangunan dan mengunakan umpan balik untuk meningkatkan bangunan baru informasi dalam perencanaan pada proyek-proyek bangunan dimasa yang akan datang. Evaluasi kinerja ini dapat digunakan terutama oleh pemilik dan perencana sehingga dapat merumuskan proses pengarahan yang lebih baik, menemukan pekerjaan dan kebutuhan yang perlu perhatian lebih pada perancangan sebguah bangunan, termasuk fasilitas para pengelola bangunan yang dapat memberikan kenyamanan kepada para pengguna bangunan, efisiensi energi dan produktifitas bangunan. Tujuan utama dari kinerja bangunan dapat digunakan sebagai antisipasi selama proses pengadaan, perencanaan hingga pelaksanaan konstruksi.

Evaluasi Kinerja Bangunan dapat memberikan umpan balik secara teknis dalam penggunaan atau operasional dari sebuah bangunan berupa informasi dan kebutuhan dalam rangka meningkatkan kenierja bangunan. Dengan ukuran kinerja secara kuantitatif, sebuah Evaluasi Kinerja Bangunan dapat menggabungkan ukuran statistik, seperti umpan balik dari pengguna sebagai dasar penilaian dari penguna termasuk tingkat kepuasan pengguna bangunan.

Selama ini dapat dikatakan tidak ada umpan balik yang cukup dari hasil penggunaan bangunan, dimana Evaluasi Kinerja bangunan dapat menjadi bagian intregasi dari sebuah bangunan dan harus menjadi suatu hal yang penting selama penggunaan bangunan oleh para pengguna. Manfaat dari Evaluasi Kinerja Bangunan dapat mencakup pada peningkatan efesiensi energi, tingkat kenyamanan pengguna yang memadai dan penggunaan bangunan serta peningkatan kualitas perencanaan bangunan dimasa yang akan datang.

Sejarah Singkat

Evaluasi Kinerja Bangunan sebagai sebuah definisi proses pengorganisasian pada tahun 1960-an yang dikerjakan oleh militer Amerika Serikat untuk menilai sebuah fasilitas. Pada tahun 1964, rencana kerja dari Royal Institute of British Architecs (RIBA) telah dipublikasi yang memungkinkan dari arsitek secara resmi dapat melaksanakan sebuah review pasca pelaksanaan proyek. Namun, umpan balik ini tidak fokus kepada umpan balik yang disampaikan oleh para pengguna bangunan terutama pada penggunaan energi yang saat itu belum banyak digunakan. Pada tahun 1968, Strathclyde University, Glasgow, Inggris, mendirikan sebuah unit penelitian kinerja bangunan, dan pada tahun 1972 telah menerbitkan buku sebagai terobosan untuk kinerja sebuah bangunan dengan judul “Building Performance”

Pada tahun 1975, istilah Evaluasi Pasca Hunian (Post Occupancy Eavaluation) telag digunakan dalam jurnal American Institute of Architecs (AIA), dalam kaitannya dengan penyelidikan di rumah sakit. Lompatan besar telah dilakukan studi dengan review pasca hunian pada bangunan dan rekayasa (Post-Occupancy Review of Buildings and Engineering or PROBE). Studi ini telah dilakukan antara tahun 1995 hingga 2002 pada duapuluh bangunan, termasuk sembilan bangunan perkantoran, tujuh bangunan pendidikan, dan empat bangunan lainnya. Studi yang dilakukan oleh PROBE menggunakan teknik penelusuran, pengecekan lokasi, ulasan tentan desain dan pemeriksaan dokumentasi, survei penggunaan energi, kuesioner penghuni bangunan, dan umpan balik dari pengelola bangunan serta tim perencana. Hasil studi tersebut disebarluaskan dalam “Building Servises Journal”. Pada tahun 2002, kepercayaan terhadap penggunaan bangunan telah didirikan sebagai sebuah charity di Inggris untuk meningkatkan kinerja bangunan.

Tahapan Pelaksanaan 

Tahapan yang digunakan dalam Evaluasi Kinerja Bangunan terdiri dari beberapa tahapan pendekatan umum dalam pelaksanaannya, adalah sebagai berikut:
  1. Memahami bangunan yang akan dievaluasi: Memahami desain awal bangunan dan spesifikasi teknik kinerja untuk sistem bangunan, termasuk pengarahan dari tim fasilitasi;
  2. Persiapan penelusuran bangunan: Penelusuran merupakan sebuah peluang untuk melihat bangunan yang sedang digunakan oleh penghuni;
  3. Pengembangan strategi Evaluasi Kinerja Bangunan: Menggunakan hasil dari tahap satu dan dua tersebut diatas untuk membantu uraian strategi spesifikasi bangunan, termasuk evaluasi yang dilakukan dan kebutuhan masukan data; 
  4. Pemantauan dan koleksi data: Pada tahap ini termasuk: pembacaan meter untuk penggunaan energi dan air, data kinerja lingkungan (temperatur, kelembaban relatif, tingkat suara, tingkat polusi, kecepatan aliran udara), umpan balik kenyamanan penghuni dari kelompok pengguna bangunan yang berbeda, umpan balik pengelolaan dan desain, pengecekan lokasi dan investigasi;
  5. Menafsirkan dan melaporkan data yang telah dikoleksi: Pada tahapan ini tergantung pada hasil koleksi data secara alami, seperti: data konsumsi energi sebagai bagian dari audit energi dan dapat dibangun hirarki penggunaan energi; 
  6. Mengoptimalkan kinerja bangunan: Keberhasilan dari evaluasi kinerja bangunan harus menghasilkan perubahan untuk memperbaika area bangunan yang memiliki kinerja buruk atau kurang, seperti: mengurangi konsumsi energi melalui pemograman ulang sistem pengendalian. Hal ini boleh termasuk dalam elemen komisi ulang;
  7. Pemantauan ulang (jika telah sesuai): Untuk setiap perubahan pada sistem dari tahap keenam, tingkat kinerja baru harus di verifikasi dengan pemantauan lebih lanjut;
  8. Umpan balik kepada tim desain: Pada tahap akhir ini, menyajikan umpan balik untuk tim desain sehingga pelajaran dari hasil studi dapat dimasukan kedalam pekerjaan  desain yang akan datang. 
Perangkat dan Teknik Pelaksanaan

Perangkat dan teknik pelaksanaan dapat mengikuti beberapa opsi yang diadopsi untuk ketersediaan waktu dan biaya sesuai dengan jenis bangunan, adalah sebagai berikut:
  1. Penelusuran: Penelusuran oleh seorang evaluator dan mengunjungi bangunan yang sementara sedang dihuni untuk mengulas bagaimana sebuah bangunan dapat merespon secara singkat;
  2. Audit Energi: Audit energi dimaksudkan untuk menentukan berapa banyak dan bagaimana energi yang sedang digunakan pada sebuah bangunan. Audit tersebut dilakukan menurut kententuan yang berlaku, dan termasuk didalamnya pembacaan meteran di seluruh bangunan termasuk tingkat sub-meternya.
  3. Detail Profil Energi: Profil energi merupakan hasil sebuah analisis energi secara detail selama beberapa hari, beberapa minggu atau lebih. Tujuannya adalah ditampilkan bagaimana dan kapan energi digunakan oleh sistem bangunan, perangkat dan hasil secara langsung dari aktifitas pengguna bangunan; 
  4. Analisis Forensik: Analisis forensik melibatkan pemeriksaan data atau informasi tentang sebuah sistem yang tidak memiliki kinerja dan identifikasi alasan dari kinerja buruk pada sebuah bangunan;
  5. Tempat Pengukuran: Tempat pengukuran melibatkan pengamatan dari beberapa kualitas fisik bangunan, seperti: suhu, kelembaban, aliran udara, atau penggunaan energi, di lokasi yang cukup representatif; 
  6. Survei Penghuni: Survey penghuni digunakan untuk menemukan bahwa penghuni memikirkan tentang kinerja dari bangunan yang mereka gunakan.
Pada pelaksanaannya di lapangan memerlukan beberapa tenaga ahli yang telah terlatih dan pahan tentang evaluasi kinerja bangunan, energi dan lingkungan. Evaluasi Kinerja Bangunan saat ini belum dilaksanakan secara optimal dan belum seluruh bangunan dapat dilakukan evaluasi secara menyeluruh, baik pada bangunan ringan maupun bangunan beresiko tinggi. Evaluasi Kinerja Bangunan ini sebaiknya berlaku bukan saja untuk bangunan gedung saja, tetapi dapat diterapkan pada bangunan-bangunan lainnya, seperti, jalan, jembatan, irigasi, air bersih, dan sebagainya. 

1 comment:

  1. MasterCeme, Agen CEME IDNPLAY Terpercaya di INDONESIA
    masterceme.com
    HOT PROMO :
    - THR akhir Tahun 2019
    - Referral 20%
    - Cashback 0.3%
    - Bonus Deposit Harian 5.000 / hari

    Link Alternatif :
    masterceme.info
    masterceme.net

    WA: +85578968600
    Line : Masterceme

    ReplyDelete